Cara Mengatasi 400 Bad Request

Cara Mengatasi 400 Bad Request

Yo, sobar RC. Kalian suka berselancar di internet, ketika lagi asik, tiba – tiba muncul 400 bad request ?. Pasti bikin kesel dong, lagi asik berselancar malah muncul gangguan. Pada artikel kali ini, mimin akan membahas mengenai 400 Bad Request, tentusaja masalah ini bukan didasari tidak ada sebab. Tentu saja, hal ini terjadi ada sebabnya, dan di artikel ini akan mimin bahas dan cara mengatasinya yang dapat kalian coba.

Simak artikel ini sampai habis ya. Lanjut kepembahasan.

sebelumnya, apa kalian mengetahui 400 Bad Request ?

Apa Itu 400 Bad Request?

400 Bad Request adalah sebuah error yang terjadi karena server tidak memahami permintaan dari para client, malah ini dapat diakibatkan karena permintaan tersebut tidak tepat, tidak ada atau bermasalah ketika dalam transmit data, misalnya ketika kita request sebuah permintaan ke server, kemudian terjadi crast di sebuah jaringan, sehingga data yang diberikan corrupt.

kesalahan atau error ini akan menampilkan beberapa pesan error, diantaranya :

  • 400 Bad Request
  • Bad Request. Your browser sent a request that this server could not understand.
  • Bad Request – Invalid URL
  • HTTP Error 400 – Bad Request
  • Bad Request: Error 400
  • HTTP Error 400. The request hostname is invalid.
  • 400 – Bad request. The request could not be understood by the server due to malformed syntax. The client should not repeat the request without modifications.

dari beberapa pesan error, kalian pernah menjumpai yang mana nih ? dari beberapa daftar error di atas, tentu memiliki sebab, seperti yang mimin jelaskan di awal.

ada beberapa penyebab dari error ini diantaranya yaitu :

1. URL Yang salah, Penyebab dari error ini dapat karena URL yang dimasukkan salah atau tidak benar, seperti cara penulisan salah, terdapat karakter yang tidak tepat, dan sebagainya. Hal yang akan membuat server bingung dari request client dan kemudian akan menyebabkan error bad request.

Kalian harus perhatikan dalam menuliskan URL, ketepatan dalam menulis URL agar server dapat merespon dengan baik.

2. DNS Bermasalah, DNS merupakan Seatu hal yang ada diserver yang bertugas untuk mengubah nama domain menjadi IP server itu sendiri. sepertihalnya republiccode.com. Kemungkinan Error Bad Request dapat terjadi karena kesalahan konfigurasi DNS Pada sisi server. Sehingga membuat layanan bingung untuk mengeksekusi request.

Terjadi error bukan hanya dari hal tersebut, masalah dari Chache DNS juga dapat mempengaruhi error Bad Request ini. Data perubahan DNS menjadi IP disimpan secara lokal di komputer client. Error Bad Request dapat terjadi karena chache DNS tidak sesuai dengan server, apat disebabkan adanya update pada server. Mengatasi hal ini, dapat kalian gunakan dengan cara flush dns.

3. Melebihi Batas Server. Server pun memiliki batas, misal pada besaran File Upload, defauldnya biasanya max 2MB atau tergantung server masing – masing, jika melebihi dapat terjadi error. Mengatasi hal ini, kalian dapat kompress file sebelum di upload, atau kalian bari perpart file dengan winrar.

Untuk mengatasi ini dari segi server, dapat dilakukan konfigurasi file upload dengan maxsimal yang lebih banyak.

4. Cache dan Cookies Bermasalah. walaupun URL sudah benar, dan kalian pun sudah melakukan flush DNS dan masih terjadi Error Bad Request. Browser terkadang mengambil Cache dan cookies yang pernah di simpan sebelumnya, dan server melakukan update, tentusaja Cache dan Cookies sudah tidak sinkron lagi. Terkadang hal ini sering terjadi pada browser, mungkin semacam bug, mimin juga kurang tau.

Kalian dapat melakukan pembersihan Cache dan Cookies pada browser kalian, dan kemudian buka kembali URL yang kalian tuju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *