DDDL Pada Mysql Phpmyadmin – DDL merupakan kependekan dari Data Definition Language mempunyai fungsi utama untuk mendefinisikan data dalam database secara logika.
untuk pemula dalam SQL atau MySql, kalian harus mengetahui dan memahami khususnya DDL dalam Mysql ini.
Langkah-Langkah Pembuatan Databases DDL Pada Mysql Php MyAdmin
Berikut merupakan langkah-langkah pembuatan databases menggunakan DDL pada mysql:
1. Langkah awal untuk membuat databases adalah pertama buka terlebih dahulu xampp nya setelah itu klik start pada applace dan mysql. Jika sudah selanjutnya dalah buka browser lalu ketikkan pada pencariannya dengan halaman localhost.8080/mysql/phpmyadmin.com. jika sudah tampil maka akan tampil seperti tampilan dibawah ini.

2. Untuk membuat sebuah tabel baru yaitu dengan cara mengisi form yang dilingkari. Pada form tersebut ketikkan nama tabelnya dan tentukan type yang akan digunakan pada tabel tersebut. Jika sudah maka klik create.

3. Jika sudah maka akan tampil disebelah kiri nama tabel yang telah dibuat tadi. Dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
4. Langkah berikutnya adalah pembuatan tabel entitas yaitu dengan cara isi form yang telah tampil di tampilan phpmysql. Pada kali ini penulis membuat atribut dengan nama admin dan terdapat 3 atribut didalam entitas tersebut. Jika sudah maka klik go.

5. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_admin dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

6. Langkah berikutnya adalah pembuatan tabel entitas yaitu dengan cara isi form yang telah tampil di tampilan phpmysql. Pada kali ini penulis membuat atribut dengan nama user dan terdapat 3 atribut didalam entitas tersebut. Jika sudah maka klik go.

7. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_user dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

8. Langkah selanjutnya adalah sam seperti langkah sebelumnya yaitu membuat tabel baru. Kali ini penulis membuat nama tabel tersebut dengan nama entitas perusahaan dengan 4 atribut.

9. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_perusahaan dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

10. Langkah berikutnya adalah sama saja seperti sebelumnya yaitu membuat sebuah tabel baru. Pada kali ini penulis membuat tabel baru dari entitas GA dengan 4 atribut.

11. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_GA dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

12. Langkah berikutnya adalah sama seperti langkah sebelumnya yaitu pembuatan tabel baru. Pada kali ini penulis menggunakan entitas SC untuk membuat tabel baru dengan 4 atribut.

13. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_sc dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

14. Langkah selanjutnya sama dengan langkah sebelumnya yaitu dengan membuat sebuah tabel baru. Pada tabel baru ini penulis menggunakan entitas vendor dengan 4 atribut.

15. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_vendor dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

16. Langkah berikutnya adalah sama dengan langkah sebelumnya yaitu dengan membuat tabel baru. Kali ini penulis menggunakan entitas CDR dengan 3 atribut untuk membuat tabel baru.

17. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_cdr dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

18. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_purchase dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

19. Langkah berikutnya adalah sama dengan langkah sebelumnya yaitu dengan membuat tabel baru. Kali ini penulis menggunakan entitas laporan dengan 3 atribut untuk membuat tabel baru

20. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_laporan dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

21. Langkah berikutnya adalah sama dengan langkah sebelumnya yaitu dengan membuat tabel baru. Kali ini penulis menggunakan entitas barang dengan 5 atribut untuk membuat tabel baru

22. Langkah selanjutnya adalah melakukan penentuan untuk type data yang akan digunakan pada tabel tersebut. Selain itu juga pada form kali ini terdapat indexnya. Pada tabel kali ini yang memiliki index Primery key itu adalah pada atribut id_barang dengan tipe data int dan valuesnya adalah 20.

Bca Juga Tipe Data pada MySql penjelasan berbagai tipe data