sebelumnya kita sudah membahas mengenai percabangan, sekarang kita akan membahas mengenai For Loop Di Golang. For Loop atau sering disebut dengan istilah perulangan pada bahasa pemrograman.
Penggunaan For Loop Di Golang sangatlah mudah, yaitu dengan cara
for kodisi_perulangan { kode_program operator_unary }
contoh dalam kode program
package main import "fmt" func main() { var no = 1 for no <=5 { fmt.Println("Perulangan ke -",no) no++ } }

pada kode di atas, mendeklerasikan variabel no sebagai int dengan memiliki value 1, berikutnya masuk kedalam perulangan for dengan kondisi variabell no kurang dari samadengan 5, karena variabel no berisikan value 1, maka kondisi dari for tersebut dapat kita artikan 1 kurang dari samadengan 5.
Jika kondisi dari for tersebut bernilai true/benar, maka akan menjalankan blok program yang di apit tanda kurung kurawal ({…}) setelah kondisi for.
Agar nilai/value dari variabel no dapat berubah, agar kondisi dapat menjadi fale, maka kita membutuhkan operator unary. Pada contoh di atas, mimin menggunakan operator unary ++ agar value dari variabel no setiap kali perluangan dijalankan bertambah 1, sampai alhirnya value dari variabel no tidak memenuhi kondisi atau menjadikan kondisi bernilai false.
Disaat kondisi dari perulangan bernilai false, maka perulangan akan berhenti, namun sebaliknya selama kondisi bernilai true maka perulangan akan terus berjalan atau yang dinamakan infinity for (Perulangan tanpa henti).
For Statement
didalam for kita dapat menambahkan statement, dimana dapat menambahkan dua statement
- Init Statement merupakan statement sebelum for dieksekusi
- Post Statement, merupakan statement yang akan selalu dieksekusi diakhir perulangan
for init_statement; kondisi; post_statement {blok_program}
contoh dalam kode program
package main import "fmt" func main() { for no := 1; no <=5; no++ { fmt.Println("Perulangan ke -",no) } }

dari kode program di atas, dapat kita simpukan jika init statement itu dalam sebuah kode program merupakan pendeklerasian variabel yang akan digunakan kedalam for, dan post statement adalah operatory unary.
For biasanya dinamfaatkan untuk literasi data seperti array, slice dan Map. Contoh
package main import "fmt" func main() { hewan :=[]string{"kucing","sapi","Kambing"} for i:=0; i<len(hewan); i++ { fmt.Println("Ini Adalah -",hewan[i]) } }

pada kode di atas, kita memiliki slice dengan variabel hewan, berisikan kucing, sapi dan kambing. Berikutnya, menggunakan kode for di deklarasikan variabel i adalah 0, memiliki kondisi jika i kurang dari len() variabel slice hewan. Jika kondisi bernilai true, maka akan menjalankan blok program dari for.
value dari variabel i bertambah sebanyak 1, karena menggunakan operator unary ++.
Pada blok program for, kita ingin mencetak isi dari variebl hewan dari index ke-0 sampai terakhir. oleh karena itu, kita menggunakan variabel i sebagai index. Jika kita kode manual variabel hewan agar dapat menampilkan valuenya yaitu
hewan[0]
hewan[1]
hewan[2]
untuk menyingkat kode, kita cukup memasukkan variabel i pada inde, karena variabel i juga akan ditambahkan satu setiap habis perulangan.
For Range
for range, biasa digunakan untuk literasi data yang bertipe data Map, karena dengan for range menjadi lebih mudah, contoh
package main import "fmt" func main() { tanaman := make(map[string]string) tanaman["nama"] = "kaktus" tanaman["umur"] = "1th" for _, value := range tanaman { fmt.Println(value) } }

baca juga Switch Expression Di Golang