IF Expression di GoLang salah satu code yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah percabangan, percabangan sering kali berhubungan dengan yang namnya boolean. Pastikan kalian sudah mengetahui dan memahami mengenai boolean pada pemprograman Golang, atau kalian dapat membaca artikel mimin sebelunya yang berjudul
Dengan menggunakan percabangan If, kita dapat mengeksekusi kode tertentu jika kondisi dari kode tersebut terpenuhi.
contoh penggunaan IF Expression di GoLang
package main import "fmt" func main() { if 30>20{ fmt.Println("kondisi terpenuhi") } }

pada contoh di atas, kondisi dari if expression adalah jika 30 > 20 adalah benar, maka akan menjalankan kode program
fmt.Println(“kondisi terpenuhi”)
jika salah maka tidak akan menjalankan kkode program tersebut. Karena 30 adalah lebih dari 20 itu benar, maka kode maka statement dari kondisi if program di atas dijalankan, sehingga menghasilkan jika program dijalankan berupa tulisan kondisi terpenuhi.
Else Expression
selain dari IF Expression ada juga yang namanya else expression, IF Expression kode program akan dieksekusi ketika ekspresi boolean bernilai true, sedangkan Else Expression di GoLang sebaliknya dari IF Expression di GoLang.
Else Expression kode program akan dieksekusi ketika nilai kondisi if expression boolean adalah false, dalam basa pemprograman lain sering juga hal ini dinamakan if else.
contoh dalam kode program GO
package main import "fmt" func main() { if 3>20{ fmt.Println("kondisi terpenuhi") } else { fmt.Println("kondisi tidak terpenuhi") } }

kalian hanya perlu menambahkan else pada bagian akhir pada statment IF. Jika kondisi boolean dari if bernilai true maka akan mengeksekusi statement dari kondisi IF itu sendiri, jika di dalam kode di atas statment dari kondisi if adalah
fmt.Println(“kondisi terpenuhi”)
atau dapat diartikan akan mencetak kondisi terpenuhi, namun jika kondisi boolean bernilai false, maka statment else akan dieksekusi, atau dalam kode di atas akan mengeksekusi
fmt.Println(“kondisi tidak terpenuhi”).
Else If Expression
dalam beberapa kasus, kita membutuhkan percabangan tidak hanya satu, mungkin dua, tiga bahkan lebih banyak lagi, dalam hal demikian kita dapat menammbahkan else if expression.
kalian hanya perlu menambahkan else if anata if dan else pada kode program.
contoh
package main import "fmt" func main() { hewan :="kucing" if hewan == "sapi"{ fmt.Println("Makan Rumput") } else if hewan == "kucing"{ fmt.Println("Makan Ikan") } else { fmt.Println("kondisi tidak terpenuhi") } }

pada kode program di atas, variabel hewan disikan dengan string value “kucing”. mimin akan menyebutnya kucing dalam penjelansan ini.
pada kode di atas, pada percabangan pertama, program akan mengecek apakah string kucing sama dengan string sapi ? karena dalam kondisi tersebut bernilai false, maka program akan mengecek kondisi berikutnya apakah string kucing sama dengan string kucing, karena kondisi bernilai true maka, kode program yang ada pada statement ini akan di eksekusi. Namun jika kondisi bernilai false semua, maka akan mengeksekusi bagian else.
if dapat melaukan pembuatan atau pendeklerasian terlebih dahulu sebelum kondisi, agar menjadi dua buah kondisi boolean artinya sebelum mendfinisikan kondisi, kita dapat membuat sebuah statment untuk dimuat kedalam kondisi.
contoh
package main import "fmt" func main() { hewan :="kucing" if panjang := len(hewan); panjang < 10{ fmt.Println("Benar") } else { fmt.Println("Terlalu Panjang") } }

dari contoh di atas, jadi sebelum kondisi if, kita dapat membuat sebuah kondisi, agar dapat melengkapi kondisi boolean terlebih dahulu, jika didalam code tersebut adalah
panjang := len(hewan);
di tutup dengan titik koma (;)
sehingga menjadi sebuah kondisi yang memiliki statment.
itulah pembahasan mengenai IF Expression di GoLang, semoga bermanfaat, sampai jumpa pada artikel berikutnya.
Baca Juga Tipe Data Map Di Golang