Percabangan Dalam Bahasa Pemprograman C++ – Salah satu permasalahan yang kerap dijumpai dalam pemprograman pembuatan suatu aplikasi biasanya merupakan sebuah percabangan suatu kondisi. Jika kondisi benar maka harus menjalankan statement 1, jika kondisi salah maka harus menjalankan statement 2. atau lebih dari beberapa kondisi sekaligus. Khusunya dalam bahasa pemprograman C++, namun percabangan seperti ini juga terdapat dalam bahasa turunannya, contohnya seperti PHP. terdapat dua buah struktur percabangan blok program, yaitu dengan if dan switch.
Daftar Isi
Konsep Percabangan Dalam Bahasa Pemprograman C++
statement dalam percabangan hanya akan diseleksi jika kondisi dari statement percabangan tersebut terpenuhi, artinya jika tidak terpenuhi maka tidak akan dijalankan dan hanya akan diabaikan. konsepnya misal seperti ini :
Jika budi menang undiam maka akan mendapatkan hadiah mobil oleh panitia
coba kalian cermati kalimat diatas, kalimat tersebut merupakan sebuah kondisi yang dimana jika budi menang undian dalam kasus tersebut mobil akan didapatkan oleh budi jika menang undian, jika tidak memenangkan undian, maka mobil tersebut tidak akan didapatkan oleh budi.
OK sampai sini mestinya sudah terdapat gambaran mengenai percabangan.
suatu percabangan yang dibuat menggunakan struktur if dapat memiliki beberapa kondisi, entah itu satu, dua, tiga ataupun lebih. disini kita akan mengupas dan membahas sedikit mengenai percabangan, seperti yang saya sebutkan di atas, kita akan membahas mengenai percabangan if, if satu kondisi, if dua kondisi if tiga kondisi atau lebih dan switch.
Struktur If Satu kondisi
if satu kondisi merupakan struktur yang paling sederhana, karena hanya melibatkan satu buah ekspresi saja yang akan digunakan. Bentuk umum dari percabangan ini seperti berikut :
if(kondisi){ statemen }
untuk lebih jelasnya, misal ada code seperti dibawah ini :
#include <iostream> using namespace std; int main(){ int bil =1; if(bil >0){ cout<<"statemen terpenuhi"; } return 0; }
ada program tersebut, kita memiliki sebuah variabel bil dengan tipedata int, kita isikan valuenya yaitu angka 1, berikutnya kita masukkan kedalam percabangan if dengan kondisi jika isi atau value variabel bil itu lebih dari 0 maka akan menampilkan statemen terpenuhi jika dilihat dari program tersebut 1 itu lebih dari 0 maka statemen terpenuhi, berikut hasil running program :
Struktur If Dua kondisi
struktur If dua kondisi ini lebih sedikit kompleks dari struktur 1 kondisi, konsep dari struktur ini seerhana yaitu, memiliki sebuah statement yang berguna untuk menghandle atau mengatasi jika kondisi tidak terpenuhi, pada program sebelumnya pada struktur if satu kondisi hanya memiliki sebuah kondisi, namun jika tidak terpenuhi, maka tidak terjadi apa – apa. Penasaran? coba aja kondisi pada code if satu kondisi kalian rubah menjadi sebaliknya. semisal kondisi akan saya rubah menjadi
if(bil <0){..}
maka hasilnya akan seperti berikut :
dalam kasus sebenarnya, kita menginginkan jika tidak sesuai kondisi maka statemen yang lain jalan, maka kita cukup menambahkan else. secara umum penulisan code seperti berikut :
if(kondisi){ statmen_jika_benar }else{ statement_jika_salah }
maka implementasi ke dalam codingan akan seperti berikut.
#include <iostream> using namespace std; int main(){ int bil =1; if(bil <0){ cout<<"Kondisi terpenuhi"; }else{ cout<<"Kondisi Tidak Terpenuhi"; } return 0; }
pada program di atas, percabangan dengan kondisi bil lebih kecil dari 0, sedangkan bil valuenya adlah 1, seperti yang kita tau, jika 1 itu lebih besar dari 0, maka kondisi tersebut tidak terpenuhi, olehkarenaitu statemen pertama diabaikan, lalu mencari kondisi atau pengecualian yang lain, yang dimana didalam program ini adalah else. Olehkarena itu statemen else lah yang dijalankan.
Sekarang sampai sini, kalian sudah mulai paham apa itu sebuah percabangan, percabangan tidak hanya sampai sini, percabangan juga terdapat 3 atau lebih kondisi, sesuai dengan kebutuhan dan tentu lebih kompleks lagi.
If Tiga Kondisi Atau Lebih
If tiga kondisi atau lebih ini, tentunya akan lebih kompleks lagi, tentusaja kadang membingungkan untuk pemula, namun sebenarnya ini sangatlah mudah jika kalian telah memahami kondisi 1 dan 2 kondisi, untuk 3 kondisi pasti kalian juga bisa.
struktur umum dari penulisan code ini yaitu :
if(kondisi){ statmen_jika_benar }else if(kondisi){ }else{ statement_jika_salah }
diamatai dari struktur di atas, untuk menambahkan kondisi, kalian hanya perlu menambahkan else if sesudah kurung kurawal pada kondisi if sebelumnya, dan kalian dapat menambahkannya sesuai kebutuhan.
untuk memahami lebih dalam, kita akan menuju kesebuah program sederhana
#include <iostream> using namespace std; int main(){ cout<<"== Program C++ Sedrrhana =="<<endl; cout<<"== Mengecek Bialgan Negatif Positif =="<<endl; cout<<"Masukkan Bilangan"<<endl; cout<<"bil : "; int bil; cin>>bil; if(bil>0){ cout<<"Bilangan Positif : "<<bil; }else if(bil<0){ cout<<"Bilangan Bilangan Negatif : "<<bil; }else{ cout<<"Nilai tidakboleh 0"; } return 0; }
pada program di atas dapat kita simpulkan, kita memiliki 3 buah kondisi yaitu kondisi pertama jika bialgan yang dimasukkan oleh pengguna adalah positif maka stattemen pertama akan berjalan yaitu menampikan tulisan bilangan positif. Jika bilangan yang dimasukkan oleh pengguna adalah negatif maka statemen kedua dijalankan yaitu menampilkan tulisan bilangan positif. Pada program ini kita tidak boleh memasukkan angka 0, karena 0 bukan bilangan negatif ataupun positif, maka jika pengguna memasukkan angka 0 maka akan menjalankan statement 3 yaitu menampilkan tulisan Nilai tidak boleh 0.
Percabangan Menggunakan Switch
percabangan tidak hanya menggunakan if, tentusaja ada yang lain yang juga biasa digunakan yaitu switch. Switch jika diartikan yaitu pemilihan. dari nama dan artinyapun kita telah memahami maksud dan kegunaan code ini. Bentuk umum dari penulisan code ini yaitu
switch (ekspresi){ case pemilihan_ekspresi_1 : stetemen; break; case pemilihan_ekspresi_2 : stetemen; break; case pemilihan_ekspresi_3 : stetemen; break; ... case pemilihan_ekspresi_N : stetemen; break; default: statemen alternatif; }
dapat kita simpulkan dari struktur kode di atas, switch ini juga dapat memiliki beberapa pilihan dari 1 sampai ke-N yang berarti kita dapat membuat sesuai dengan kita inginkan, setiam case dan statemen harus memiliki break; agar statemen di bawahya tidak dijalankan. Dalam switch juga memiliki pemilihan default yang merupakn statem alternatif, yaitu ketika dari beberapa pemilihan ekspresi tidak ada yang sesuai dengan pilihan pengguna.
untuk lebih memahami kita akan beralih pada code program berikut :
#include <iostream> using namespace std; int main(){ int pilih; cout<<"masukkan pilihan anda "<<endl<<"masukkan angka/nomer urut."<<endl; cout<<"===Menu Masakkan==="<<endl; cout<<"1. rendang"<<endl<<"2. Kareh Ayam"<<endl<<"3.Mie Instan"<<endl<<"Pilih Menu : "; cin>>pilih; switch(pilih){ case 1: cout<<"menu yang anda pilih adalah \"RENDANG\""; break; case 2: cout<<"menu yang anda pilih adalah \"KAREH AYAM\""; break; case 3: cout<<"menu yang anda pilih adalah \"MIE INSTAN\""; break; default: cout<<"HARAP PILIH APA YANG ADA DI MENU"; } }
Hasil program dari code di atas :
pada prakteknya dilapangan switch case ini jarangsekali digunakan ataupun kalian jumpai dalam sebuah pemprograman, namun tetapsaja kita perlu mengetau dan mempelajarinya, tentunya dari sekianbanyak pemprogramer pasti diantara mereka ada yang menggunakan switch ini, biar kalian tidak bingung dengan code yang mereka gunakan.
sekian artikel dari mimin semoga bermanfaat dan membantu kalian.
kalian juga membaca postingan mimin sebelumnya yang berjudul “Belajar C++ Belajar Dari Dasar” di sana terdapat isi sekilas mengenai C++ dan daftar link materi C++ yang ada pada republiccode.com
dan juga kalian dapat mengunjngi artikel yang berjudul “Contoh Program Bahasa C++” merupakan daftar kumpulan contohprogram C++ dari republiccode.
kalian dapat meninggalkan jejak ataupun kalian dapat request mengenail dunia pemprograman.