Perulangan Bersarang Bahasa C++

perulangan bersarang tidak hanya terdapat dalam bahasa C++, di dalam bahasa lain tetntunya juga dapat dilakukan. Apakah cara dan konsepnya sama ? iya sama, namun biasanya cuma struktur pengcodeaan sedikit berbeda karena mengikuti dari bahasa program yangdigunakan. Namun cara dan konsepnya sama, misalnya seperti increment menggunakan ++ dan decrement menggunakan –. Terutama bahasa pemprograman turunana dari bahasa C, format penulisan pasti akan kurang lebih sama, misal seperti bahasa PHP.

Perulangan bersarang atau for bersarang, perulangan di dalam perulangan. Konsep semacam ini kerap dipakai buat membongkar permasalahan yang lumayan kompleks. Seluruh tipe perulangan dapat terbuat dalam wujud perulangan bersarang, tercantum perulangan FOR, WHILE serta DO WHILE. Dalam bahasa inggris, perulangan bersarang ini diketahui dengan istilah nested for – duniailkom

kalian juga dapat membaca materi sebelumnya mengenai materi dasar lainya dalam bahasa C++

pada aplikasi dan kasus tertentu kadang memerlukan pernyataan for yang juga didalam terdapat pernyataan for. Dalam hal seperti ini ada yang dinamakan dengan outer loop serta inner loop. Cocok dengan namanya, outer loop merupakan istilah buat perulangan luar, sebaliknya inner loop istilah buat perulangan dalam.

Tidak terdapat batasan berapa banyak dari suatu perulangan bersarang yang digunakan. Kita dapat saja membuat perulangan di dalam perulangan di dalam perulangan, dst. Pasti saja terus menjadi banyak perulangan yang bersarang, kode programnya pula sedemikian rupa kompleks.

Contoh Perulangan Bersarang Bahasa C++

contoh program nested for dalam membentuk segi tiga

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
	int tinggi, baris, kolom;
	cout<< "Tinggi Segit tiga = ";
	cin>>tinggi;
	cout<<endl;
	
	for (baris = 1; baris <= tinggi; baris++)
	{
		for(kolom =1; kolom <= baris; kolom++)
		{
			cout<<'*';
		}
		
		cout<<endl;
	}
	return 0;
}

Hasil dari eksekusi program