Rumus IF pada Excel dipakai untuk menguji persyaratan dalam sel. Contohnya : Jika nilai pada sel A2 lebih besar dari pada 50 atau diatas 50 maka dinyatakan “NAIK KELAS”. Dan jika nilai dari sel A2 kurang atau lebih rendah dari 50 maka dinyatakan “TINGGAL KELAS”. Rumus IF ini memakai operator perbandingan.
= sama dengan
< lebih kecil dari
> lebih besar dari
<= lebih kecil sama dengan
>= lebih besar sama dengan
<> tidak sama dengan
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih antara 2 nilai dari 2 kondisi (kondisi benar dan kondisi salah)
Rumus IF tunggal
Daftar Isi
Contoh rumus IF tunggal :
=IF(A2=”B”,”Baik”,”Buruk”)
artinya :
Jika nilai sel A2 berinisial B, maka BAIK. Sebaliknya jika bukan B maka “BURUK”
Rumus IF majemuk
Contoh rumus IF majemuk :
=IF(C4=”A”,”ISTIMEWA”,IF(C4=”B”,”BAIK”,IF(C4=”C”,”CUKUP”,”KURANG”)))
artinya
Jika nilai sel C4 adalah A maka hasilnya “ISTIMEWA”, jika nilai pada sel C4 adalah B maka hasilnya “BAIK”, jika nilai sel C4 adalah C maka hasilnya “CUKUP” dan kondisi lain hasilnya adalah “KURANG”.
Latihan
Ikuti latihan rumus if berikut ini :
Pada excel pasti ada banyak rumus yang berbeda, ada yang menggunakan tanda koma (,) dan ada juga yang menggunakan tanda titik koma (;) untuk memasukkan rumus IF majemuk.
Gambar diatas itu rumus if menggunakan Ms. Excel 2010 yang memisahkan rumus if nya pakai tanda titik koma (;). Jika kita masukkan rumus seperti gambar diatas, maka hasilnya akan seperti ini :
selamat mencoba and good luck ^^
