Selain menggunakan IF percabangan pada golang, sama halnya dengan pemrograman lainnya, juga dapat menggunakan Switch Expression Di Golang.
Switch Expression digunakan biasanya untuk melakukan pengecekan kondisi dalam satu variabel
contoh
package main import "fmt" func main() { var buah ="rambutan" switch buah { case "rambutan" : fmt.Println("Pohon Rambutan") case "nangka" : fmt.Println("Pohon Nangka") case "durian" : fmt.Println("Pohon Durian") default: fmt.Println("Sepertinya Bukan Buah Buahan") } }

pada kode di atas merupakan contoh penggunaan switch. Variabel yang kita cek adalah variabel buah. olehkarena itu, setelah kata kunci switch dimasukkan variabel buah, berikutnya ada tanda kurung kurawal buka dan kurung kurawal tutupp ( {} ), itu merupakan block dari switch, didalamnya ada case, case merupakan kondisi dari variabel yang digunakan didalam switch. Pada kasus kali ini adalah variabel buah. Jika kondisi terpenuhi, maka akan menjalankan block program pada case tersebut, jika tidak ada kondisi satupun terpenuhi pada case, maka akan menjalankan blok program default.
contoh, semisal kondisi dari case tidak ada yang bernilai true
package main import "fmt" func main() { var buah ="pepaya" switch buah { case "rambutan" : fmt.Println("Pohon Rambutan") case "nangka" : fmt.Println("Pohon Nangka") case "durian" : fmt.Println("Pohon Durian") default: fmt.Println("Sepertinya Bukan Buah Buahan") } }

jadi menurut mimin, penggunaan switch case ini sebagai alternative penggunaan if sederhana, namun jika kalian membuat sebuah percabangan yang komplek lebih baik menggunakan if expression di golang
itulah pembahasan mengenai Switch Expression Di Golang, semoga artikel ini bermanfaat untuk klaian para pembaca, jika menurut kalian bagus, kalian dapat membagikan konten ini kepada keluarga, teman kerabat, sahabat dst. Untuk mendukung website ini terus berkembang, sehingga website ini terus ada dan mimin dapat terus memberikan tutorial dan info sebutar pemrograman di dunia IT.
Baca Juga IF Expression di GoLang