trading head

Tipe Data Array di Golang

oleh
oleh
Tipe Data Array di Golang

Tipe Data Array di Golang sama seperti array pada pemprogrman lainnya. Array yaitu Tipe data yang berisi kumpulan dapata dapat satu atau lebih dalam satu tipedata yang sama.

Saat membuat array, kita perlu menentukan banyaknya data yang akan dibuat dan ditampung kedalam array. Daya tampung array tidak dapat bertambah setelah array dibuat.

Setiap data yang menggunakan array, data akan disimpan didalam index dan dapat diakses dengan index pula.

Index di array diawali dengan index ke-0 sampai seterusnya, tidak terhingga sesuai kebutuhan si pemprogram.

contoh

package main

import "fmt"

func main() {
	var buah [3]string
	buah[0] ="jambu"
	buah[1] ="semangka"
	buah[2] ="melon"

	fmt.Println(buah[1])
	fmt.Println(buah[2])
	fmt.Println(buah[0])
}

dari contoh diatas kita memiliki variabel buah dengan array ada 3 dengan tipe data string. Seperti yang mimin jelaskan sebelumnya, index dari array dimulai dari 0 maka untuk mengisi value kedalam array buah dimuali dari variabel buah index ke-0 atau buah[0] dan seterusnya.

untuk mencetak hasilnya, kita dapat menggunakan variabel buah dan index keberapa yang ingin kita cetak, dari hasil di atas, buah yang lebih dahulu di cetak adalah semangka, karena yang dicetak terlebih dahulu adalah buah[1], atau variabel buah pada index ke-1, maka hasilnya adalah semangka.

Jika kalian mengakses data lebih dari index yang ada maka akan terjadi error.

terlihat pada gambar diatas index 3 out of bouns yang berarti index ke 3 keluar dari index yang ada, karena pada program di atas index hanya dari 0 samai 2.

Cara Membuat Array Secara Simple Di Go-Lang

mungkin cara sebelumnya di atas ternilai lambat dan panjang, namun kalian dapat meringkas dan menggunakan cara alternatif yang lumayan ringkas dalam pembuatan array di golang. Contoh.

package main

import "fmt"

func main() {
	var buah = [3]string{
	"jambu",
	"semangka",
	"melon",
	}
	
	fmt.Println(buah[0])
	fmt.Println(buah[1])
	fmt.Println(buah[2])
}

cara di atas lebih singkat dibandingkan cara sebelumnya, karena tidak perlu menulikan variabel satu satu perindex. Malainkan dapat hanya sekali deklerasikan variabel dan indexnya, kemudian valuenya diisi sebanyak indexnya.

Function Array

array memiliki beberapa function yang dapat kita gunakan yaitu

OperasiKeterangan
len(array)Menambatkan panjangnya array
array[index]mendapatkan data dari posisi index
array[index] = valuemengubah data pada posisi index tertentu

contoh

package main

import "fmt"

func main() {
	var buah = [3]string{
	"jambu",
	"semangka",
	"melon",
	}
	
	buah[2] = "pepaya"
	fmt.Println(len(buah))
	fmt.Println(buah[1])
	fmt.Println(buah[2])
}

hasil yang kita dapat seperti gambar di atas, 3 adalah jumlah dari arraynya, kita dapat dari menggunakan function len(), berikutnya semangka kita dapat dari mengambil data dari array index ke-1 dan terakhi hasilnya adalah pepaya buka melon, karena pada array index ke-2 kita ganti menjadi pepaya pada bagian kode buah[2] = “pepaya”

itulah pembahasan mengenai Tipe Data Array di Golang, semoga bermanfaat dan dapat menjawab pertanyaan kalian, sampai jumpa pada artikel berikutnya.

Baca Juga Operasi Boolean Di Golang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *