pada postingan kali ini kita akan membahas mengenai Variadic Function Di Golang. Prameter yang berada di posisi terakhir, memiliki kemampuan untuk dijadikan sebagai variabel argumen.
variabel argumen artidanya data dapat menerima lebih dari satu inputan layaknya seperti slice.
untuk pembuatan variadic function sama seperti pada function umunya, namun didalam parameter setelah variabel dituliskan titik tiga ( …) berikutnya tipe datanya.
contoh dalam kode program
package main import "fmt" func total(nil ...int) int { jumlah :=0 for _, val :=range nil{ jumlah +=val } return jumlah } func main() { jumlah := total(10,20,30,40,50,60,70,80,95) fmt.Println(jumlah) }
kode di atas contoh dari variadic function, seperti yang mimin jelaskan di awal, kita dapat memberikan lebih dari satu inputan layaknya slice. Ketika penggunaanya pada parameternya, kita dapat memasukkan nilai sebanyak yang kita mau, sesuai dengan tipe datanya.
hasil dari kode program di atas ketika kita jalankan.

variadic function juga dapat kalian kombinasikan dengan slice. Contoh jika kita menggabungkan variadic function dengan slice.
package main import "fmt" func total(nil ...int) int { jumlah :=0 for _, val :=range nil{ jumlah +=val } return jumlah } func main() { slice := []int{12,10,4,3,22,342} jumlah := total(slice ...) fmt.Println(jumlah) }
untuk pengaplikasiannya kedalan program, pada parameter, setelah menuliskan variabel slice diikuti dengan tanda titik tiga (…).
hasil dari kode program di atas.

Baca Juga Named Return Values Di Golang dan Tipe Data Slice di Golang